TERNATE – Pelantikan terhadap enam pejabat pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dalam lingkup Pemkot Ternate, yang baru-baru ini telah mengikuti proses seleksi terbuka, diperkirakan tak lama lagi akan dilakukan oleh Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman. Sebab usulan nama tiga besar yang telah menjalani proses seleksi itu sudah mendapat persetujuan berupa rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Rekomendasi KASN itu telah terbit tanggal 4 Agutus 2022, dengan nomor surat: B-2753/IP.00.00/08/2022. Dalam rekomendasi itu KASN menjelaskan bahwa proses seleksi 6 JPTP itu sudah sesuai ketentuan. Rekomendasi ini telah sampaikan kepada Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Informasi ini dibenarkan Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDMD Kota Ternate Siti Jawan Lessy, pada wartawan, hari Jumat 5 Agustus 2022, di kantornya.
“Nanti tunggu pak wali pulang dulu, jadi nanti pak wali yang memilih, karena sementara ini pak wali keluar daerah,” kata Siti Jawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Ternate telah mengusulkan 12 nama yang telah mengikuti proses seleksi terbuka, ke KASN untuk menduduki 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Enam JPT itu masing-masing Dinas PUPR, adalah Muhammad Syafei, Musli Mohamad dan Rus’an M. Nur Taib.
Sedangkan jabatan kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yaitu Muhammad Ihzan Hamzah, Muhammad Syafei dan Musli Mohamad.
Kemudian, untuk jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) hanya terdapat dua nama, yaitu Muchlis Djumadil dan Sofjan Umasangadji.
Untuk kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yakni Muhammad Ihzan Hamzah, Nuryadin Rachman dan H. Rustam M. Nur.
Untuk jabatan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yakni Fahri Nahar, Imran Ali Baasalem dan Nuryadin Rachman.
Dan yang terakhir jabatan Asisten Administrasi Umum di rekomendasikan yakni Anwar Hasjim, Hartati Pora dan Imran Ali Baasalem.
Siti Jawan menjelaskan, dari tiga nama pada tiap formasi yang telah diterbitkan rekomendasinya oleh KASN itu, satu nama akan diputuskan oleh wali kota.
Mengenai kapan 6 jabatan itu akan dilantik, Siti Jawan mengatakan, “Itu tergantung pak wali, kalau wali kota misalnya suruh besok persiapan pelantikan, ya torang pelantikan. Tunggu beliau.”
Menjawab pertanyaan apakah pelantikan 6 JPT itu akan dilakukan bersamaan dengan jabatan struktural lainnya, Siti Jawan membenarkan. Jabatan yang akan dilantik itu misalnya pada jabatan yang pejabatnya masih berstatus Plt. Dia mencontohkan saat ini beberapa lurah masih berstatus Plt.
“Pak Wali kemarin sudah kasih warning ke torang di BKD (BKPSDMD) untuk mempersiapkan jabatan-jabatan strategis lainnya yang kosong, contoh kayak lurah,” katanya.