TERNATE – Ruangan kerja Kadis Perindag Kota Ternate, Muhlis S Djumadil, ternyata digunakan oleh Presiden Jokowi untuk berganti pakaian sebelum berkunjung ke Pasar Bahari Berkesan di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Rabu pagi, 28 September 2022. Diawasi Paspampres, renovasi ruangan itu lantas dikebut sehari sebelum dipakai oleh Presiden Jokowi.
“Coba ngana lihat ini di dalam, ruang kamar mandi ganti baru semua, termasuk closet duduknya. Ini cermin juga baru, meja ini juga baru. AC di ruangan Sespri juga baru,”kata Muchlis Djumadil, Kadis Perindag Kota Ternate.
Pekerjaan renovasi secara cepat ruang kerjanya itu dimulai kemarin siang, di bawah koordinasi Paspampres dan Protokoler Kepresidenan. Karpet dalam ruang kerja Muchlis diganti baru. Selain itu disiapkan pula sebuah gantungan baju dan sebuah cermin rias. Ruang kerja Muchlis itu berdasarkan permintaan Paspampres, kemudian direnovasi seperti baru. Pembenahan juga dilakukan terhadap ruangan lain dalam kantor tersebut.
Muchlis mengaku hampir 80 persen barang-barang dalam ruangannya diganti baru.
Pembenahan kantor itu siang kemarin selain dikoordinasikan dengan Paspampres dan Protokoler Kepresidenan, juga diawasi langsung oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman. Pembenahan itu berlangsung hingga dinihari. Selain di dalam ruangan, pembenahan juga dilakukan terhadap pepohonan yang berada di depan kantor. Pemangkasan dahan pohon itu dilakukan oleh staf dari Dinas Kebersihan.
Di dalam ruang kerjanya yang digunakan Presiden Jokowi itu, Pemkot Ternate ikut memajang kain tenun karya home industri Rapi Dino, dari Kelurahan Koloncucu. Sementara rempah-rempah seperti Cengkih, Pala, dan Kayu Manis untuk aroma terapi dimasukan dalam Belanga Tanah: gerabah dari tanah liat hasil kerajinan dari Pulau Mare, diletakan di ruangan Sespri yang dilalui Presiden untuk menuju ruangan kerja Muchlis.
Ruangan yang telah disiapkan itu kemudian digunakan oleh Presiden Jokowi untuk bertukar pakaian setelah menghadiri acara pemberian gelar ‘Dada Madopolo Malamo” di Kedaton Kesultanan Ternate. Presiden hanya beberapa menit di dalam ruangan itu untuk bertukar pakaian: dari adat ke kemeja putih dan celana hitam, kemudian keluar dan mengunjungi Pasar Bahari Berkesan dan membagikan BLT dan Sembako.