TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku Utara pada tahun 2022 membangun ruas jalan sepanjang 1.276 kilometer pada kabupaten/kota di Maluku Utara, termasuk di Kota Ternate.
Kadis PUPR Malut, Syaifuddin Djuba menjelaskan hingga saat ini progres pekerjaan pembangunan jalan itu mencapai 45 persen.
“Saat ini kondisinya baru 45 persen dari target RPJMD 65 persen,” ujar Saifuddin.
Pembangunan jalan itu dilakukan bersamaan dengan pembangunan jembatan dan menggunakan anggaran Multy Years (MY) tahun 2022-224 yang dianggarkan sebesar Rp 589 miliar.
“Jadi menggunakan pola Multy Years ini mudah-mudahan sebelum tahun 2024 itu sudah mencapai target 65 persen. Jadi saat ini sementara di Bala Jalan (BPJN) terkait proses pemilihanya,” terangnya.
Dia memperkirakan pada akhir desember 2022 atau awal tahun 2023 proses pelaksanaannya sudah dimulai.
Dia menambahkan, saat ini Dinas PUPR Malut juga tengah menggagas revisi RTRW Provinsi Maluku Utara tahun 2013-2033.
Tahap Konsultasi Publik I dan II bahkan telah dilaksanakan akhir tahun 2021 dan akan dilakukan pembaharuan dokumen sesuai dengan pola perubahan ruang di Maluku Utara.
“Ada beberapa bagian pola ruang yang harus masuk dalam RTRW seperti wilayah pertambangan, pariwisata, garis pantai dan kegiatan infastruktur lain yang menjadi kebutuhan di Sofifi menjadi ibu kota baru. Dan Ini menjadi konsentrasi kami,” ucapnya.
Dia menargetkan pada tahun 2023 revisi RTRW itu sudah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah sehingga bisa menjadi dasar bagi investor yang berinvestasi di Maluku Utara.
“Kan harus ada kesesuaian ruangnya (Investasi), kalau tidak sesuai ruang ya tidak bisa diberikan semacam rekomendasi pemanfaat anruang,” kata dia.