TERNATE – Setelah tak berfungsi dalam beberapa tahun terakhir, fasilitas internet gratis di ruang publik di Kota Ternate dikabarkan bakal diaktifkan kembali oleh Pemkot Ternate pada tahun 2023.
Informasi itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskomsandi) Kota Ternate, Dhamis Basir.
“2023 diakomodir di Taman Nukila, di Toboko, dekat Masjid Al-Munawwar dan Taman Film. Jadi ada empat titik itu yang kita akomodir untuk kebutuhan di ruang-ruang publik,” kata Dhamis pada Jumat 9 Desember 2022.
Dia mengatakan internet gratis itu untuk mendukung program Smart City di Kota Ternate. Anggaran yang dia usulkan untuk diakomodir dalam APBD 2023 sebesar Rp 1,2 miliar lebih. Itu sudah termasuk internet di kantor-kantor Pemkot Ternate.
“Perkantoran juga ada (internet). Itu anggarannya antara 1 miliar sampai 1,2 miliar. Mudah-mudahan diakomodir supaya torang (kami) punya rencana terealisasikan,”kata Dhamis.
Fasilitas internet gratis pada empat ruang publik itu disiapkan pada zaman Wali Kota Burhan Abdurahman.
Di Taman Nukila, misalnya terdapat tiga buah router di sisi selatan Gedung Duafa Center.
Diding Hamdja, petugas Sat Pol PP yang sering berjaga malam di Taman Nukila mengatakan, bahwa jaringan internet gratis di sana sudah tidak lagi berfungsi sejak memasuki akhir periode Wali Kota Burhan Abdurahman.
“Wifi Taman Nukila itu so lama so tara jadi, kalu tara sala tu masih di jaman Nuryadin Rahman masih menjabat Kepala Dinas Perkim Kota Ternate,” ujar Diding yang sudah bertahun-tahun tugas malam di Taman Nukila.
Kata Diding, perangkat Wifi yang terpasang di taman tersebut terletak di sisi Utara, Tengah, dan Selatan taman. “Di Nukila itu dia jangkauan luas, bahkan sampai di ujung taman sebelah bawah (Selatan) itu masih dapa jaringan,” jelasnya.
Dia mengaku, sudah 22 tahun bekerja sebagai petugas Satpol PP di Pemerintah Kota Ternate dan berdasarkan pengalamanya saat berjaga malam di Taman Nukila, sebagian besar pemakai jaringan internet gratis ini dari kalangan mahasiswa.
“Itu dulu kalu masih jadi (Jaringan Internet), mahasiswa banyak di situ (Taman Nukila) dan itu sampai subu, biasa dong jaga bikin tugas di situ,” cerita dia.
Dia juga sering memanfaat jaringan internet gratis tersebut untuk melihat-lihat berita di dunia maya, atau sering memutar youtube saat sedang tugas jaga.
“Saya biasa jaga di taman itu mulai dari jam 9 malam, setelah itu sekitar jam 12 atau jam 1 malam memantau areal lend mark sampai ke pantai Fala Jawa, paling lat itu jam 3 subu (Dini hari) kita so pulang sudah,”katanya.