HALSEL – Pemkab Halmahera Selatan tahun ini bakal memiliki tim tanggap keamanan siber. Persiapan pembentukan tim tanggap keamanan siber itu diawal dengan workshop Pengelolaan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), oleh Badan Siber Sandi Negara (BSSN), pada hari Jumat, 22 Februari 2024, di aula Palm Hotel.
Workshop yang dibuka oleh Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba itu menghadirkan narasumber dari BSSN, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan peserta dari tiap OPD dalam lingkup Pemkab Halsel.
“Terimakasih atas kehadirannya dalam melakukan literasi keamanan siber kepada perwakilan OPD sebagai agen CSIRT di lingkungan Pemda Halmahera Selatan,”kata Bupati Bassam menyampaikan ucapan selamat kepada tim BSSN dalam sambutan pembukaan workshop tersebut.
Bassam juga mengapresiasi Dinas Kominfo Halsel yang telah menggelar workshop itu karena bertujuan memperkuat keamanan siber nasional dan mendukung program strategis BSSN.
“Pada tahun ini, BSSN menargetkan Pembentukan CSIRT di 32 Kabupaten/Kota dan Alhamdulillah Halsel terpilih diantara 10 kabupaten/kota yang ada di Maluku Utara,”kata Bassam.
Bassam mengatakan pengamanan informasi sangat dibutuhkan agar kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan informasi dapat terjaga dari segala ancaman yang akan mengganggu keberlangsungan kinerja organisasi.
Dia menambahkan perkembangan teknologi dan lingkungan bisnis yang semakin terbuka dalam interkoneksi jaringan global telah menghasilkan kerawanan yang tinggi serta ancaman yang semakin kreatif sehingga keamanan informasi menjadi satu hal penting yang tidak bisa diabaikan.
Karena itu pembentukan CSIRT menjadi penting untuk merespon insiden secara sistematis.
“Karenanya, saya mengajak saudara – saudara sekalian dalam acara ini agar senantiasa mencurahkan pikiran dan pendapat secara serius guna menghasilkan sebuah rumusan yang baik dan bijak untuk pembangunan Halmahera Selatan di masa mendatang,“pungkasnya.(byb,)
