Menu

Mode Gelap

Inforial · 14 Mei 2024 13:25 WIT ·

Pemkab Halsel Ajak Harita Nickel Jadikan Soligi Destinasi Wisata


 Salah satu peserta memamerkan hasil tangkapannya Perbesar

Salah satu peserta memamerkan hasil tangkapannya

Halmahera Selatan—PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, menggelar turnamen memancing “Obi Fishing Tournament 2024” pada Sabtu-Minggu, 11-12 Mei 2024, di perairan Desa Soligi.

Dalam siaran persnya, PT Harita Nickel menjelaskan bahwa turnamen memancing itu merupakan turnamen tahun ke ketiga dan telah menjadi agenda rutin perusahaan, berkolaborasi dengan masyarakat di lingkar operasionalnya untuk mempromosikan keanekaragaman hayati di perairan Obi. Iven ketiga itu lebih meriah; diikuti oleh 202 peserta yang merupakan warga Desa Soligi dan Desa Kawasi.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Basam Kasuba, dalam sambutannya, Hasan Ali Basam Kasuba menyampaikan bahwa kegiatan Obi Fishing Tournament 2024, menjadi agenda positif sekaligus bagian dari kolaborasi antara Harita Nickel dan Pemkab Halmahera Selatan beserta masyarakat, sekaligus merupakan upaya mempromosikan potensi pariwisata di Pulau Obi dan juga Halmahera Selatan, sebagai salah satu destinasi wisata juga untuk mengangkat potensi perairan Obi sebagai lumbung ikan nasional.

“Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin perusahaan dengan masyarakat ini, akan kita dorong menjadi agenda promosi wisata daerah dan bahkan nasional. Dengan gaung yang lebih luas, potensi daerah akan semakin terangkat, dan banyak mengundang wisatawan dari luar daerah,” tuturnya.

Head of External Relations Harita Nickel, Latif Supriadi, mengatakan melalui turnamen memancing ini perusahaan mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian perairan Obi. Bukti keanekaragaman hayati di perairan ini masih terjaga, imbuhnya, tercermin dari hasil tangkapan ikan yang melimpah.

“Total hasil tangkapan pada turnamen kali ini mencapai 105 kg. Jumlah ini belum termasuk ikan di bawah 6 kg yang tidak masuk penilaian. Jenis ikannya juga beragam. Sekali lagi, ini menandakan ikan di perairan Obi masih melimpah,” ungkapnya.

Kelestarian dan keseimbangan ekosistem laut di perairan Desa Kawasi dan Soligi dapat dibuktikan dengan beragamnya hasil tangkapan dari para peserta kegiatan ini. Keanekaragaman biota laut yang tidak umum ditemukan di perairan lain, menjadi ciri khas tersendiri bagi perairan Desa Kawasi dan Soligi, dan menjadi indikator bahwa keseimbangan ekosistem dan kelestarian perairan Desa Kawasi dan Soligi masih terjaga dengan baik. Hal ini tentu tidak lepas dari kerjasama masyarakat dan Harita Nickel untuk memastikan kebersihan dan kelestarian bahari. Harita Nickel, selalu berupaya konsisten dengan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan baik itu di daratan maupun perairan disekitar perusahaan. Salah satu wujud nyata dengan komitmen ini, diimplementasikan dengan melakukan banyak inisiatif untuk menjaga kelestarian, yaitu dengan memiliki tim khusus yang bertugas untuk memantau ekosistem perairan di Pulau Obi secara umum dan perairan di Desa Kawasi secara khusus, restorasi terumbu karang, pengelolaan air limpasan tambang, dan melakukan penanaman mangrove.

Iven memancing itu dibuka oleh Bupati Halmahera Selatan; Hasan Ali Bassam Kasuba, sekiar pukul 18.00 WIT, Sabtu 11 Mei 2024, ditandai dengan melepas peserta dari bibir pantai dan ditutup pukul 10.00 WIT, Minggu 12 Mei 2024. Ikut hadir sejumlah pimpinan SKPD dalam lingkup Pemkab Halsel; seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Perhubungan, camat dan kepala desa setempat.

Iven itu memperebutkan hadiah total Rp 29 juta dan penilaiannya menggunakan sistem poin berdasarkan jenis dan berat ikan. Sebagai contoh, ikan jenis kakap dengan berat 6-9 kg mendapatkan poin 3,5, sedang kerapu dengan kisaran berat yang sama mendapat poin 3.0. Untuk ikan dengan berat di bawah 6 kg tidak masuk penilaian.

“Saya dapat ikan pertama selang satu-dua jam melaut, dan yang kedua keesokan harinya. Dua-duanya tidak jauh dari sini, hanya beberapa ratus meter saja dari pantai di sekitar Soligi,” kata Agustinus Nugroho, juara satu lomba tersebut. Agus berhasil memancing ikan kerapu seberat 14,5 kg dan ruby snapper (kakap bagong) seberat 9,5 kg. Juara 2 diraih oleh Umar dengan hasil tangkapan ikan kerapu seberat 13 kg dan kakap seberat 8 kg. Di urutan ketiga Imran, dengan hasil tangkapan ikan ruby snapper 8 kg dan kakap 8 kg.

Obi Fishing Tournament 2024 di Desa Soligi menjadi kebanggaan bagi warga setempat. Kepala Desa Soligi, Madiasi La Siriali, mengaku senang desanya ditunjuk sebagai tuan rumah. Menurutnya kegiatan ini menjadi kesempatan bagi warga untuk bersilaturahmi dengan perusahaan dan pemerintah daerah serta mengangkat potensi desanya.

Terkait pengembangan potensi wisata lokal, Kepala Dinas Pariwisata Halsel, Ali Hasan, mengatakan perairan Desa Soligi merupakan salah satu spot wisata bawah laut terbaik yang ada di daerahnya. Turnamen memancing ini, imbuhnya, menjadi pintu pembuka untuk pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

Baca Lainnya

8 Anak Panti Ataqwa Kalumata Korban Keracunan Makanan, Masih Dirawat di RS Chasan Bosoiri

2 November 2024 - 09:37 WIT

Omset UMKM Binaan CSR Harita Nickel Capai 500 Juta, dan Raih Penghargaan Nasional

1 November 2024 - 21:00 WIT

Dinsos Ternate Pulangkan Lansia yang Terlantar di Balikpapan

27 September 2024 - 19:45 WIT

Santunan Koban Banjir Rua, Menunggu Kepastian Kemensos

18 September 2024 - 09:11 WIT

PELITA Batch II Harita Nickel Hasilkan 28 Pemuda Lulusan Berkualitas

11 September 2024 - 19:19 WIT

Harita Terjunkan Tim Evakuasi dan Beri Bantuan Korban Banjir Rua

29 Agustus 2024 - 22:39 WIT

Trending di Inforial