Menu

Mode Gelap

Opini · 7 Agu 2024 10:13 WIT ·

Mencegah Komplikasi Diabetes Melitus


 dr Fiktijar Istisani Perbesar

dr Fiktijar Istisani

Oleh: dr Fiktijar Istisani

Diabetes melitus adalah suatu kondisi penyakit kronis berupa peningkatan kadar gula darah yang melebihi normal. Saat ini diabetes melitus menjadi salah satu ancaman kesehatan global.  International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan 536,6 juta orang hidup dengan diabetes pada 2021, dan jumlah ini diproyeksikan akan mencapai 783,2 juta pada 2045.

Di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, berdasarkan data Dinas Kesehatan tahun 2023, terdapat 1.077 penderita yang tersebar di 32 puskesmas, dan diperkirakan sekitar 50% dari seluruh individu penderita diabetes tidak menyadari kondisi mereka. Pada tahap tidak bergejala ini, dari perspektif klinis, skrining dini sangat penting untuk memungkinkan inisiasi pengobatan lebih awal guna mencegah atau menunda perkembangan komplikasi.

Komplikasi yang ditimbulkan pada penderita diabetes melitus dapat terjadi pada pembuluh darah besar maupun pembuluh darah kecil berupa kelainan pada organ jantung, kelainan pada otak, kelainan pada ginjal, kelainan pada mata dan kelainan pada system saraf, dan setiap komplkasi paling sering disebabkan oleh keterlambatan minum obat maupun tidak konsisten minum obat. Kasus pasien tidak konsisten mengkonsumsi obat diabetes melitus itu adalah salah satu masalah yang paling sering kami temukan. Penyebab inkonsistensi itu adalah karena minimnya informasi mengenai penyakit diabetes melitus maupun pengobatannya, dan paradigma yang salah tentang obat-obatan diabetes melitus.

Kesalahan paradigma itu berupa anggapan bahwa mengkonsumsi obat diabetes melitus dalam jangka panjang akan menyebabkan penderita mengalami kelainan pada organ ginjal. Padahal yang benar adalah bahwa pasien diabetes melitus yang gula darahnya tidak terkontrol akan mengalami kerusakan pada organ ginjal itu sendiri. Dalam hal ini, ditemukan tidak sedikit pasien gagal ginjal kronis yang berkaitan dengan diabetes melitus, yang tidak konsisten mengkonsumsi obat diabetes melitus.

Sering kali pasien-pasien diabetes melitus ditemukan pada keadaan sudah terjadi komplikasi, menderita penyakit lain, atau ditemukan melalui skrining dari fasilitas kesehatan.

Dan seperti diketahui, pengobatan diabetes melitus memerlukan pola hidup yang sehat, dan konsisten minum obat, karena pengobatan diabetes melitus dilakukan seumur hidup. Tanpa gula darah yang terkontrol, cepat atau lambat seorang penderita diabetes melitus akan mengalami komplikasi seperti yang disebutkan di atas.

Saya berharap informasi ini memberi pengetahuan pada masyarakat bahwa komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh penyakit diabetes melitus itu bisa dicegah dengan, pertama; pengobatan yang baik, kedua; konsisten minum obat, dan ketiga; menerapkan pola hidup sehat.

Artikel ini telah dibaca 232 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Undangan Pencoblosan Mulai Didistribusikan, Reni: Undangan Bisa Dikirim via Surel

25 November 2024 - 19:37 WIT

Adopsi RPATA Untuk Menyelesaikan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintah Daerah

28 Desember 2023 - 16:02 WIT

SELAMAT JALAN, EL

22 Juli 2022 - 06:12 WIT

Talangame: Salah Satu Pelabuhan Tertua di Nusantara

16 Juni 2022 - 16:08 WIT

Irfan Ahmad

(BA)TAMBARU : Cara Masyarakat Pulau Memaknai Simbol Fitri

3 Juni 2019 - 15:16 WIT

Trending di Opini