HALSEL – Polres Halmahera Selatan, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Kie Raha 2024. Apel pasukan untuk operasi pengamanan Pilkada 2024 pada hari Selasa; 20 Agustus 2024 itu dipimpin Kapolres Halsel, AKBP. Hendra Gunawan, S.H., S.I.K., M.M., dan dihadiri sejumlah unsur Forkopimda diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Labuha Ahmad Patoni, S.H, staf Ahli Setda Halsel Ir. Saiful Turui, Danramil 1509-01 Bacan Kapten Czi Mustamin, Ketua Pengadilan Negeri Labuha yang diwakili Panitra Pengadilan Negei Labuha Muhammad Sahrul Ratuela, S.H, Kepala BMKG Halmahera Sekatan Eko Wijayandi, S.T, BPBD Halmahera Selatan Muhlis Ahmad, dan beberapa staf ahli dari stakeholder terkait.
Operasi Mantap Praja Kieraha 2024-2025 akan berlangsung selama 385 Hari, terdiri dari tahap pra Operasi selama 53 Hari, tahap pelaksanaan Operasi 240 hari dan Pasca Operasi selama 92 hari, dengan melibatkan personil Polda Malut dan Polres Halmahera Selatan beserta jajaran, dengan total personil 490 dan 30 personil TNI.
Dalam Amanatnya, Kapolres Halsel menekankan untuk dipedomani dalam berjalannya operasi yakni sinegritas TNI dan POLRI, menjaga integritas POLRI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pilkada, mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang, mendorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, para Paslon, dan masa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat, untuk bersama menjaga tanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku serta melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana Pilkada yang diselenggarakan melalui sentra Gakkumdu.
“Selaku Kepala Kepolisian Resor Halmahera Selatan, kembali saya tekankan, POLRI Khususnya Polres Halmahera Selatan beserta jajarannya berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 agar dapat berjalan dengan aman, Lancar, dan damai.” ucap Kapolres Halmahera Selatan.(byb)