TERNATE—Evakuasi jenazah Ketua DPP PPP Malut, Mubin A Wahid, korban kecelakaan speedboat Bela 72 di Bobong, Taliabu dilakukan oleh Basarnas. Jenazah Mubin bersama satu korban lainnya diperkirakan akan tiba Kota Ternate Senin, 14 Oktober 2024 malam ini, sekitar pukul 23.00 WIT atau 24.00 WIT.
Informasi ini disampaikan oleh Muksin Amrin, tim kampanye Benny-Sarbin, kepada awak media, di sebuah restoran di Kota Ternate, Senin, 14 Oktober 2024.
Muksin mengatakan bahwa awalnya pihaknya berencana membawa jenazah menggunakan helikopter, tetapi jangkauan perjalanan menggunakan helikopter terbatas selama 2 jam, sementara perjalanan dari Taliabu ke Kota Ternate melalui Helikopter memakan waktu 2,5 jam sehingga tidak bisa menggunakan helikopter.
Rencana kedua, pihaknya berusaha untuk menerbangkan lewat Luwuk, Sulawesi Tengah, tetapi konsekuensinya jenazah harus bermalam di Makassar sehingga memakan waktu cukup lama.
“Dengan demikian, maka terakhir kami kirim speedboat, tapi dalam perjalanan menghadapi masalah serius. Akhirnya kemarin Basarnas langsung menuju untuk menjemput,”kata Muksin.
“Dan kami tim koalisi tiap jam memantau, sampai tadi malam tidak pernah tidur dan bahkan mengirimkan tiga speedboat dari Halmahera Selatan untuk menjemput jenazah,”ucapnya.
Muksin menyampaikan pihaknya tadi sudah berkoordinasi dengan Basarnas yang berada di tengah laut. Dimana Basarnas Ternate sesuai dengan protap atau prosedur tetap mengambil jenazah dan mengangkut.
“Jadi mereka tidak mau dibawa speed biasa. Sehingga tetap harus Basarnas yang bawa, tadi kan kita yang paksa untuk bawa speedboat. Insya Allah mudah-mudahan sebentar malam paling telat jam 11 atau jam 12 kapal Basarnas akan tiba di Ternate,”lanjut dia.
Speedboat milik Basarnas itu membawa jenazah Mubin A. Wahid dan Mahsudin Ode Muisi korban kecelakaan Speedboat Bela 72, milik mendiang Beni Laos.(Umam)