TERNATE – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan ekspor dan impor pada Selasa, 15 Oktober 2024. Dimana tercatat Neraca perdagangan Provinsi Maluku Utara (Malut) mengalami surplus sebesar 523,78 juta dolar pada September 2024.
Plt Kepala BPS Maluku Utara, Nurhidayat Maskat dalam rilis yang diterima menjelaskan nilai ekspor Maluku Utara pada September 2024 sebesar 930,81 juta dolar naik 14,61 persen dibanding Agustus 2024 yang senilai 812,13 juta dolar.
Sementara nilai impor pada September 2024 sebesar 407,03 juta dolar atau naik sebesar 26,84 persen dibanding Agustus 2024 yang senilai 320,91 juta dolar.
“Untuk volume ekspor pada September 2024 sebesar 437,87 ribu ton, naik 10,56 persen dibanding Agustus 2024 yang senilai 396,05 ribu ton,”sebutnya.
Nurhidayat memaparkan, ekspor Maluku Utara pada September 2024 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72) ke Tiongkok, India, dan Taiwan. Sementara golongan barang Nikel (HS 75) ke Tiongkok dan Norwegia, golongan barang Bahan Kimia Anorganik (HS 28) ke Tiongkok, golongan barang Logam Dasar Lainnya (HS 81) ke Tiongkok, dan golongan barang Ikan dan
Udang (HS 03) ke Vietnam dan Singapura.
Tiga negara tujuan ekspor Tebesar September September 2024 yakni Tiongkok sebesar 827,07 juta dolar, Norwegia 63,89 juta dolar, serta India 32,31 juta dolar.
Seperti diketahui neraca perdagangan adalah selisih antara nilai ekspor dan nilai impor suatu negara dalam periode waktu tertentu.
Ekspor sendiri ialah kegiatan menjual barang atau jasa dari satu negara ke negara lain. Sedangkan Impor ialah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam daerah.(Umam)