TERNATE –Seorang sopir angkutan umum berinisial SA, alias Samsul, 36 tahun, sekitar pukul 14.00 WIT, Jumat, 25 Oktober 2024, babak belur diamuk massa setelah kepergok mengambil kotak amal di sebuah Mushola di Dakomib Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Beberapa saat setelah tertangkap tangan, video pengeroyokan terhadap Samsul itu beredar luas di grup-grup WA.
Kepada polisi, Samsul mengatakan sebelum melakukan pencurian itu, dia mengitari beberapa ruas jalan di Ternate Tengah untuk mencari penumpang. Lalu angkotnya dia parkir di Kompleks Dakomib karena hendak menemui seorang kawannya di lingkungan itu.
“Jadi dia (SA) saat mencari penumpang dan sampai di Kelurahan Kota Baru, SA berinisiatif pergi ke rumah rekannya. Namun, rekannya tidak ada,” jelas Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar, kepada wartawan.
Samsul kemudian masuk ke dalam sebuah Mushola yang berada di sebelah rumah kawannya itu dan mengambil kotak amal.
“Karena rumah rekannya berdekatan dengan Musolah, SA ini langsung masuk dan mengambil kotak amal. Beruntung, saat keluar warga melihatnya dan langsung mencegat,” terang Umar.
Selanjutnya SA dihajar hingga babak belur. Wajahnya bengkak dan memar.
“Beruntung, sejumlah warga tidak ikut memukul, sehingga dapat mengamankan SA hingga ke Polres Ternate,” tuturnya.
Kepada polisi SA mengaku menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi. Petugas Mushola dan warga Dakomib kemudian memaafkan dia.
“Didalam kotak amal itu uang 200 ribu. Tapi karena dia (SA) sudah meminta maaf sehingga pihak Musolah juga memafkan. Mereka saling maaf, sehingga anggota langsung membuat surat pernyataan damai dan surat pernyataan kepada SA agar tidak mengulangi perbuatan yang sama,” pungkasnya.*