Horiwo Kawasi di Desa Obi, UMKM binaan kelompok usaha Obi Jaya Mandiri, mitra binaan CSR Harita Nickel, meraih penghargaan kategori terbaik 1 Local Hero on Social Responsibility untuk pemberdayaan UMKM, pada ajang Indonesian CSR Awards dan Indonesian SDGs Award 2023.
UMKM yang berdiri sejak 2019 itu digagas oleh Suryani Jouronga, warga asli pulau Obi, dan memproduksi makanan olahan seperti keripik pisang, keripik keladi, tahu-tempe, hingga sambal ikan.
Perempuan yang akrab dengan sapaan Mama Cahya itu merasakan langsung dampak positif kehadiran Harita Nickel di Pulau Obi melalui program CSR perusahaan tersebut.
Mama Cahya mengisahkan, UMKM Horiwo Kawasi dibentuk oleh dirinya bersama puluhan perempuan Desa Kawasi.
Produk utama mereka berupa keripik pisang yang diberi nama Horiwo, asal kata dari Horewo yang berarti mari berkumpul. Dan dan ibu-ibu setempat mendapatkan skil usaha itu dari hasil pendampingan dan pelatihan pihak perusahaan.
Dia mengaku, awalnya ragu dalam mengembangkan usaha tersebut, sebab rata-rata buah pisang di Desa Kawasi rasanya asin. Mereka khawatir, kandungan rasa pada buah pisang tersebut tidak bisa membawa keuntungan pada hasil jualan mereka.
”Produk yang paling dicari adalah keripik pisang. Kami awalnya tidak mengira kalau keripik pisang dikemas dan dipasarkan seperti ini,” ujar Mama Cahya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima pada Jumat November 2024.
Keraguan mereka akhirnya berubah menjadi keinginan untuk dapat tumbuh dan berkembang setelah mendapat binaan langsung dari CSR Harita Nickel. Dia mengajak beberapa perempuan di desa itu membuka usaha keripik pisang dan memberanikan diri memulai dengan modal sendiri.
Usaha itu kemudian tumbuh dan menemukan pasarnya dan makin tumbuh dengan banyak peminat dan omset hingga 500 juta setahun setelah mendapatkan pendampingan dari CSR Harita Nickel tentang cara pengemasan produk, dan cara memasarkannya.
“Keberadaan perusahaan telah membuka jalan ekonomi baru bagi saya dan para perempuan Desa Kawasi lain. Kami yang tergabung dalam kelompok UMKM kini memiliki penghasilan tambahan dari yang sebelumnya hanya bergantung dari hasil mencari ikan di laut,” ucap Mama Cahya dengan bangga.
Dalam rilis kepada media, dijelaskan keberadaan kelompok UMKM ini menunjukkan bahwa hilirisasi tidak hanya memberikan nilai tambah pada produk tambang semata, tetapi juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar dan menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Kehadiran PT Trimegah BangunPersada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, tidak hanya membawa dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi sektor pertambangan semata. Lebih dari itu, Harita Nickel juga mendorong masyarakat lingkar tambang di Desa Kawasi untuk menumbuhkan perekonomian mereka dengan turut membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR).
Desa Kawasi merupakan desa yang terletak bersebelahan dengan kawasan industri Pulau Obi sebagai lokasi penambangan dan industrialisasi nikel terintegrasi milik Harita Nickel.