Menu

Mode Gelap

News · 8 Nov 2024 16:09 WIT ·

Penjualan Produk UMKM di Ternate Bergantung Pada Event Nasional


 Produk UMKM lokal khas Ternate di toko oleh-oleh Swalayan Taranoate Perbesar

Produk UMKM lokal khas Ternate di toko oleh-oleh Swalayan Taranoate

TERNATE –Penjualan produk UMKM di Kota Ternate sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya iven atau agenda berskala nasional yang berlangsung di Kota Ternate. Informasi itu disampaikan oleh

Manager Swalayan Taranoate, Burhanudin Rope,  saat disambangi wartawan di tempat yang menjadi pusat penjualan oleh-oleh berbagai produk UMKM di Maluku Utara itu, Jum’at, 8 November 2024, di kawasan bisnis Jatiland  di  Kelurahan Gamalama, di samping Ditreskrimum Polda Malut.

“Pengunjung swalayan Taranoate ini seperti kita ketahui bahwa, memang 90 persen itu adalah  dari luar Kota Ternate. Sehingga dipastikan produk yang terjual ini tergantung event atau situasi kerja,”ucapnya

Bur sapaan singkat Burhanudin mengatakan, dalam kurun tiga bulan terakhir ini pengunjung yang datang dari luar ke Ternate tidak terlalu banyak. Dia menduga hal ini berkaitan dengan bulan November  terdapat hajatan Pilkada serentak di Indonesia.

“Nah ini orang banyak sekali yang stand by (menetap) di daerahnya masing-masing. Ini juga mempengaruhi pengunjung yang datang di Kota Ternate,”katanya.

Meski begitu, sampai 3 bulan terakhir  penjualan produk UMKM di tokonya masih tergolong normal karena omset dalam sehari bisa 4 sampai 6 juta. Dia berharap iven-iveen besar yang biasanya berlangsung akhir tahun, terjadi juga pada akhir tahun ini.

“Saya yakin dan percaya banyak sekali pengunjung yang datang bulan Desember, kalau di bulan Januari itu akan menurun apalagi bahwa bulan Februari ini sudah masuk bulan Ramadan, maka pengunjungnya makin hari juga akan berkurang,”cakapnya.

Bur menyebut, pada hari-hari terakhir bulan Ramadan tokonya menyiapkan stok profuk UMKM untuk memenuhi permintaan bagi orang mudik, baik dari instansi vertikal maupun perusahaan-perusahaan swasta. Sebab peningkatan penjualan diperkirakan terjadi pada mudik lebaran nanti.

Sementara, produk UMKM yang banyak dibeli pengunjung dari luar Kota Ternate, berupa kaos oblong, kemudian minyak atsiri seperti minyak pala, minyak cengkih, dan minyak kayu putih. Sedangkan produk makanan dan minuman yang jadi pilihan utama adalah, air guraka dan kopi rempah. Sirup buah pala juga menjadi minuman favorit.

“Pengunjung swalayan Taranoate ini seperti kita ketahui bahwa, memang 90 persen itu adalah  dari luar Kota Ternate. Sehingga dipastikan produk yang terjual ini tergantung event atau situasi kerja,”ucapnya

Bur sapaan singkat Burhanudin mengatakan, dalam kurun tiga bulan terakhir ini pengunjung yang datang dari luar ke Ternate tidak terlalu banyak. Hal ini karena bulan November terdapat hajatan Pilkada yang digelar serentak seluruh Indonesia.

“Nah ini orang banyak sekali yang stand by (menetap) di daerahnya masing-masing. Ini juga mempengaruhi pengunjung yang datang di Kota Ternate,”singkatnya.

Bur melanjutkan, namun sampai 3 bulan terakhir  penjualan produk UMKM masih tergolong normal karena omset dalam sehari bisa 4 sampai 6 juta. Menurutnya event di Ternate biasanya berlangsung menjelang akhir tahun. Untuk itu diharapkan mudah-mudahan akhir tahun ada beberapa event yang akan digelar.

“Saya yakin dan percaya banyak sekali pengunjung yang datang bulan Desember, kalau di bulan Januari itu akan menurun apalagi bahwa bulan Februari ini sudah masuk bulan Ramadan, maka pengunjungnya makin hari juga akan berkurang,”cakapnya.

Bur menyebut, pihaknya saat akhir-akhir bulan Ramadan akan mempersiapkan ketersediaan produk UMKM bagi orang mudik baik dari Kementerian maupun perusahaan-perusahaan swasta. Sebab peningkatan penjualan diperkirakan akan meningkat pada mudik lebaran nanti.

Sementara, produk UMKM yang banyak dibeli pengunjung dari luar Kota Ternate, sebut Bur biasanya adalah kaos-kaos, kemudian minyak atsiri seperti Minyak pala, minyak cengkih, dan minyak kayu putih. Sedangkan produk makanan dan minuman yang jadi pilihan utama adalah, air guraka dan kopi rempah, kemudian favorit juga ada minuman sari buah pala.(Umam)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Hari Pertama Seleksi PPPK di Ternate, 2 Peserta Gagal Ikut Tes

5 Desember 2024 - 21:24 WIT

Anggota DPD Malut, Hasby Yusuf Minta Mendikti Perhatikan Pendidikan Tinggi di Maluku Utara

3 Desember 2024 - 21:46 WIT

Bawaslu Bakal Surati BKN Soal Pelanggaran Netralitas Pj Sekda Malut

3 Desember 2024 - 21:26 WIT

Ucu Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 200 Juta

3 Desember 2024 - 21:03 WIT

Besok TPS 04 Kalumata Dijadwalkan PSU Khusus Pilgub

30 November 2024 - 17:46 WIT

Kantor KPU Malut Mulai Didatangi Massa Aksi Unjukrasa

29 November 2024 - 20:15 WIT

Trending di News