TERNATE—Tersebarnya postingan foto Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 4 yang disebarkan oleh Pj Sekda Provinsi Maluku Utara (Malut) Abubakar Abdullah di salah satu grup WhatsApp menghebohkan masyarakat karena ada dugaan keberpihakan pejabat ASN.
Hal ini langsung mendapat respon cepat dari Komisioner Bawaslu Malut, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Sumitro Muhammadiyah saat dihubungi awak media pada Senin, 25 November 2024
Sumitro menegaskan Bawaslu Malut bakal menulusuri kasus dugaan pelanggaran netralitas yang melibatkan Pj Sekda Provinsi Maluku Utara Abubakar Abdullah.
“Terkait yang viral kaitannya dengan Pj Sekda, kami dari Bawaslu juga sudah mendapatkan itu bukti-bukti melalui media dan kami baru selesai zoom dengan Bawaslu RI,” ungkapnya.
“Dan pada hari ini juga tepatnya pada pukul 16.00 WIT kami semua pimpinan rapat memplenokan dugaan pelanggaran tersebut. Kita jadikan informasi awal, kita lakukan penulusuran,” sahutnya.
Sumitro bilang, sesuai dengan mekanisme penanganan pelanggaran pihaknya akan melakukan pengkajian kira-kira memenuhi unsur atau tidak.
“Sebagai informasi awal kami diberi waktu sesuai Perbawaslu itu tujuh hari, untuk melakukan penulusuran. Apabila dalam penulusuran itu terbukti adanya dugaan pelanggaran, maka kami akan register dan menangani sesuai dengan Perbawaslu,” pungkasnya.
Abubakar dalam chat grup IKA PMII Maluku Utara (Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) tampak mengunggah postingan foto Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe yang mengangkat tangan 4 jari. Hal itu langsung di foto oleh sesama anggota grup dengan handphone.
Kiriman Abubakar tercatat di grup pada pukul 23.35 WIT kemudian direspon anggota group lainnya pukul 23.39 WIT. Tak lama setelah ramai dibahas postingan tersebut langsung dihapus kembali.
Sebelumnya juga saat dikonfirmasi Abubakar mengaku pesan tersebut salah kirim. “Iya saya salah kirim itu, tapi saya langsung hapus,” singkatnya.
Abubakar yang sering dipanggil Aka itu menyebut jika dirinya sama sekali tidak mengintervensi pilkada. Apalagi, baginya ini adalah masa tenang. “Sampai sekarang saya masih menjaga posisi, apalagi ini masa-masa tenang. Itu saya teruskan saja,” tutupnya.(Umam)