TERNATE—Ketua Bawaslu Kota Ternate; Kifli Sahlan dilaporkan oleh JAR, istri sendiri ke Polres Ternate karena melakukan kekerasan setelah kepergok keluar dari sebuah hotel di Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate, pada hari Jumat, 29 November 2024 bersama perempuan berinisial V; seorang staf yang menjadi bawahannya sendiri Kantor Bawaslu Kota Ternate.
Sebelumnya JAR sudah sering mendengar selentingan bahwa saat melakukan perjalanan dinas keluar daerah, Kifli mengajak serta stafnya itu.
“Pelapor juga sering mendapat informasi jika mereka berdua sering melakukan perjalanan dinas ke luar daerah bersama. Atas kejadian itu, pelapor telah melaporkan ke polres ternate dengan dengan LP No : B/1941/XII/RES.1.24./2024/Resktim, pelapor saat membuat laporan polisi,” tutur Lukman Harun, Kuasa Hukum JAR, istri Kifli Sahlan.
Kekerasan terhadap JAR terjadi di pelataran parkir hotel setelah JAR sengaja menunggu Kifli di hotel itu sejak Subuh.
Lukman mengatakan awalnya, sekitar pukul 05.00 WIT setelah Shalat Subuh, JAR keluar berjalan-jalan dengan motor, dia melihat mobil dinas suaminya diparkir di samping hotel. Untuk memastikan benar itu monil dinas sang suami, JAR pergi mengecek, dan benar saja, mobil dengan plat nomor L 1072 IX, 01.25 itu adalah milik dinas suaminya.
Selanjutnya dia mencoba menemui resepsionis hotel itu untuk meminta rekaman CCTV dan bukti Chek In kamar atas nama suaminya. Namun pihak hotel menolak dengan dalih bahwa permintaan seperti itu tak bisa dipenuhi jika tanpa surat dari kepolisian atau untuk kepentingan peneyelidikan.
JAR kemudian memutuskan untuk menunggu dari jam 5 pagi hingga jam 13.30 siang di parkiran hotel.
“Pada pukul 13:30 WIT itu, tiba-tiba pelapor melihat sang suami bersama perempuan berinisial V yang juga merupakan staf di Bawaslu itu keluar dari lift menuju mobil, di situ pelapor langsung menghampiri mereka berdua,” jelas Lukman.
Saat itu, kata Lukman, berdasarkan keterangan kliennya, ketika melihat keduanya, langsung berteriak ke arah suami dan V, tetapi Kifli dan V langsung bergegas masuk ke mobil.
Terjadi adu mulut, dan Kifli kemudian memukul JAR dan mencoba merebutkan handphone JAR yang digunakan untuk merekam kejadian itu.
Akibat pemukulan itu, tangan JAR mengalami lebam.
Dalam video rekaman JAR, V mengatakan bahwa baru kali itu dia bersama Kifli. Sebelumnya perempuan yang menyertai Kifli bukan dia.
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong ketika dikonfirmasi pada Sabtu malam, 7 Desember 2024 membenarkan laporan tersebut.
“Benar kemarin ada pengaduan dr istri ketua bawaslu msk ke unit ppA reskrim polres Ternate,” ujar Kasi Humas via pesan WhatsApp.
Umar mengatakan laporan tersebut diterima penyidik pada tanggal 5 Desember 2024 sehingga baru didalami.
“Perkembgan berikut akan kami sampaikan. Untuk terlapor belum dilakukan pemanggilan,” singkat Umar.