TERNATE – Setelah lama vakum, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Maluku Utara akhirnya kembali dihidupkan. Musyawarh Provinsi (Musprov) POBSI Malut bahkan sudah diirencanakan digelar pada Jumat, 20 Desember 2024.
Ketua Panitia Musprov POBSI Malut, Rustam Effendy, menyatakan bahwa persiapan kegiatan ini telah mencapai 85%.
“Panitia telah melaksanakan berbagai progres yang ditetapkan. Saat ini, kami hanya tinggal menyelesaikan distribusi surat undangan dan pemasangan spanduk untuk sosialisasi kegiatan,” ujarnya pada Senin, 16 Desember 2024.
Kegiatan Musprov ini akan dilaksanakan di Royal Resto, dengan tema “Sukseskan Musprov POBSI Maluku Utara: Quo Vadis Biliar Maluku Utara”. Selain itu, panitia juga mengadakan aksi sosial berupa penggalangan donasi untuk panti asuhan di Kota Ternate, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Desember 2024.
Rustam mengungkapkan, olahraga biliar saat ini semakin diminati masyarakat di Maluku Utara. Hal ini terlihat dari bermunculannya rumah-rumah biliar seperti Home Biliar, Sabua Biliar, Sabeba Biliar, BigBrown Biliar, dan Radar Biliar di Kota Ternate.
Selain itu, Maluku Utara juga memiliki beberapa atlet berbakat yang pernah berprestasi di tingkat nasional. Misalnya, Roy Andrew yang mewakili Maluku Utara di PON, serta Helmi Sutan Panduko dan M. Jefri Montolalu yang tampil di ajang Pra PON.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Steering Committee Musprov POBSI Malut, Dr. Aziz Hasyim, dengan adanya Musprov, diharapkan akan tersedia wadah resmi untuk menaungi klub-klub dan rumah-rumah biliar yang ada, sekaligus membangkitkan semangat olahraga ini di Maluku Utara.
Musprov POBSI Malut tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan kepengurusan, tetapi juga untuk meningkatkan eksistensi organisasi dalam mendukung perkembangan olahraga biliar di daerah ini.
“Kami berharap dapat menumbuhkan minat dan bakat di kalangan masyarakat, sekaligus melahirkan atlet profesional yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tambah Aziz.
Sebagai rangkaian kegiatan, panitia juga merencanakan pemberian bantuan sembako kepada beberapa panti asuhan, serta menyelenggarakan turnamen biliar pertama di Maluku Utara dalam waktu dekat.
Dengan upaya ini, diharapkan olahraga biliar di Maluku Utara tidak hanya kembali aktif, tetapi juga berkembang menjadi salah satu cabang olahraga unggulan yang mampu mengharumkan nama daerah di berbagai ajang kompetisi.