TERNATE – Hasan M. Kun, 44 tahun, seorang nelayan asal Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, hanyut dengan longboatnya pada hari Selasa; 24 Desember 2024 setelah mengalami gangguan mesin dan hingga hari ini belum ditemukan.
Kantor Basarnas Ternate menerima laporan dari Syawak, keluarga korban, pada Rabu 25 Desember 2024.
Hasan M.Kun dilaporkan melaut pada hari Selasa 24 Desember 2024 pukul 04.00 WIT. Dia berangkat melaut menggunakan longboat dari Pantai Akerica menuju rompong untuk memancing. Namun, pada pukul 15.00 WIT, korban menghubungi keluarganya melalui telepon dan mengabarkan bahwa longboatnya mengalami kerusakan mesin dan hanyut terbawa arus.
Adapun ciri-ciri longboat dihiasi dengan warnah merah dan putih, panjang 3 meter menggunakan satu unit mesin tempel.
“Khawatir akan keselamatan korban, pada pukul 20.00 WIT keluarga korban berusaha melakukan pencarian secara mandiri menggunakan dua unit longboat di lokasi kejadian. Namun, hingga Rabu pagi, korban belum berhasil ditemukan. Atas dasar ini, pihak keluarga meminta bantuan kepada Basarnas Ternate,” ujar Humas Basarnas Ternate, Icshan M Nur.
Lanjut Icshan, seusai menerima laporan dari pihak keluarga, Basarnas Ternate segera memberangkatkan Tim Rescue menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate pada pukul 13.45 WIT untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian yang diduga sebagai titik terakhir korban hanyut.
Operasi pencarian melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Tim Rescue Kantor SAR Ternate, masyarakat Kelurahan Rua, dan keluarga korban. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dengan harapan korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Basarnas mengimbau masyarakat nelayan untuk selalu memeriksa kondisi mesin dan perlengkapan keselamatan sebelum melaut, guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Pihak keluarga dan masyarakat juga diharapkan tetap tenang dan mendukung upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR.*