TERNATE –Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Ternate bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate menggelar Walikota Cup Nine Ball Tournament, selama empat hari, mulai Jumat 27- 30 Desember 2024. Iven itu dimaksudkan untuk membangkitkan olahraga Biliar di Maluku Utara.
Turnamen biliar bola 9 itu diikuti oleh puluhan peserta dan berlangsung di Sabuah Biliar di Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Maluku Utara.
Ketua POBSI Maluku Utara, Imanullah Muhammad menyampaikan bahwa kompetisi itu menjadi langkah awal yang penting untuk membangkitkan kembali olahraga biliar di Maluku Utara, setelah lebih dari 10 tahun POBSI Maluku Utara vakum.
POBSI Malut berkomitmen memperkuat konsolidasi organisasi dengan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat kabupaten dan kota se-Maluku Utara.
“Dalam waktu dekat, saya akan mengundang seluruh ketua caretaker POBSI kabupaten/kota untuk segera melaksanakan musyawarah demi pembentukan pengurus definitif. Hal ini penting sebagai langkah agar POBSI dapat diakomodir kembali oleh KONI dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan,” ujarnya membukan acara turnamen.
Dia menyampaikan bahwa dirinya bertekad menjadikan Maluku Utara tuan rumah turnamen biliar tingkat nasional. “Saya yakin Maluku Utara, khususnya Kota Ternate, sangat layak untuk menjadi tuan rumah karena infrastrukturnya memadai. Selain itu, kita memiliki banyak atlet muda berbakat yang perlu dibina secara berkesinambungan. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, saya optimistis kita bisa bersaing dengan provinsi lain,” tegasnya.
Melalui langkah ini, Imanullah berharap olahraga biliar di Maluku Utara dapat kembali berjaya, sekaligus membawa nama provinsi ini lebih dikenal di tingkat nasional.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua KONI Kota Ternate, Faujan A pinang bahwa hal ini menjadi langkah positif setelah pengurus baru POBSI Maluku Utara terbentuk. Turnamen ini dinilai luar biasa karena mampu dilaksanakan dengan persiapan singkat, pasca selesainya musyawarah pada
Menurutnya, biliar bukan sekadar hobi, tetapi juga olahraga prestasi yang memiliki potensi besar untuk berkembang di wilayah ini.
“Saya yakin dengan adanya pengurus baru POBSI Ternate dan POBSI Provinsi, atlet-atlet biliar akan semakin berkembang. Sebelumnya, kepengurusan POBSI Kota Ternate sempat vakum cukup lama, sehingga keanggotaan di KONI juga ikut hilang. Namun, dengan pengurus baru ini, perhatian terhadap biliar di Kota Ternate dapat kembali maksimal,” ujar Ojan sapaan akrab Faujan A Pinang
Ia menambahkan, selama ini bukan berarti tidak ada perhatian terhadap atlet biliar, tetapi karena status keanggotaan di KONI yang sempat terputus, sehingga ruang gerak menjadi terbatas. Dengan terbentuknya pengurus baru, KONI optimistis dapat terus berkoordinasi dan berkolaborasi demi kemajuan biliar di Kota Ternate.
Ketanya, melalui turnamen ini, biliar dapat memenuhi syarat untuk menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Maluku Utara tahun depan. Dengan demikian, geliat olahraga biliar di Maluku Utara semakin besar.
“Semua ini membutuhkan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, agar olahraga di Kota Ternate berkembang sesuai harapan kita semua. Selamat bertanding untuk para atlet, junjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Turnamen Piala Wali Kota Nine Ball 2024 ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat kompetisi dan pembinaan atlet biliar di Kota Ternate,” tutupnya.
Sekedar diketahui, event Walikota Cup Nine Ball Turnament tahun 2024 ini digelar untuk dua kategori, yaitu kategori Pemula dan kategori umum.
Sementara peserta yang mengikuti kompetisi tersebut secara keseluruhan tercatat sebanyak 67 pembiliar yang ada di Maluku Utara.
Dari jumlah tersebut, didominasi oleh kategori pemula yang terdaftar sebanyak 46 pebiliar, sementara di kategori umum yang terdaftar hanya 21 pebiliar.*