TERNATE – Kapal RIB 04, sebuah kapal jenis Sea Rider milik Basarnas Ternate meledak di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, pada Senin 3 Februari 2025, dini hari. Insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Tiga korban meninggal dunia itu adalah seorang personil Polairud Podla Malut bernama Bharatu Mardi Hadji, dan dua anggota Basarnas Kota Ternate, yakni Fadli M Malagapi dan M.Rizki Esa.
Sedangkan dua korban hilang yakni seorang kontributor Metro TV bernama Sahril Helmi, dan M. Syahran Laturua, SE, Kasi Ops SAR Kota Ternate.
Kapal RIB 04 meninggalkan Pelabuhan A.Yani Ternate sekitar pukul 20.31 WIT untuk melakukan evakuasi terhadap dua nelayan bernama Udin dan Darwin yang perahunya mengalami mati mesin dan hanyut di perairan Desa Gita Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu, 2 Februari 2025.
Kapal itu diberangkatkan setelah Basarnas menerima informasi melalui Call Center. Basarnas Ternate memberangkatkan kapal RIB 04 dengan tim evakuasi sebanyak 11 personil. Namun sekitar pukul 00.00 WIT, Senin 3 Februari 2025, kapal itu mengalami kecelakaan laut di perairan Desa Guta. Kapal itu diduga meledak.
Dalam peristiwa itu, 6 orang berhasil selamat, yakni :
- Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)
- Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate)
- Darmanto rauf (PNS SAR Kota Ternate)
- Maretang (PNS SAR Kota Ternate)
- Bripka Irwan Idris (Anggota Dit Polairud Polda Malut).
- Bripda Putra Nusantara Ruslan (Anggota Dit Polairud ).
Sedangkan terhadap dua korban hilang masih dilakukan pencarian.
Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Azhari Juanda menjelaskan tiga anggota Polairud yang menjadi korban telah dievakuasi ke Ternate.
“Untuk korban meninggal dunia atas nama Baratu Mardi Hadji sudah langsung dibawa ke rumah duka, sementara dua korban luka berat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie,”jelas Azhari, sebagaimana dikutip dari RRI Ternate.
Kabar mengenai insiden ini dengan cepat menyebar di media sosial, diunggah oleh warganet melalui berbagai platform, termasuk Facebook.
Pihak Basarnas Ternate sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait kejadian tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.